Kartu merah langsung menyambut Van Bommel di debut Serie A-nya, lewat dua pelanggaran yang mungkin selama ini dibiarkan wasit-wasit Bundesliga. Selain beradaptasi dengan permainan Milan, jangkar asal Belanda itu sepertinya juga perlu beradaptasi dengan gaya kepemimpinan wasit-wasit Italia yang terkenal tegas.

Untungnya, keluarnya pemain berusia 33 tahun itu malah berdampak positif bagi Milan. Setelah Van Bommel keluar, tuan rumah mulai berani keluar menyerang sehingga pressing mereka terhadap I Rossoneri tak lagi seketat babak pertama. Robinho dan Zlatan Ibrahimovic memanfaatkannya lewat sebiji gol yang dicetak masing-masing pemain.

"Itu laga yang sulit, babak pertama tidak spektakuler karena semua pelanggaran dan pressing dari Catania. Setelah kehilangan seorang pemain, tim bersatu dan melakukan demonstrasi kekuatan," ucap allenatore Milan, Massimiliano Allegri, di acmilan.com.

"Ada laga-laga di mana Anda tidak bermain baik dan dalam situasi seperti itu, Anda harus sabar dan rendah diri. Anda harus menunggu saat yang tepat untuk mencetak gol," tambahnya.

Menyoal performa Van Bommel, Allegri mengaku puas. Tapi, eks pelatih Cagliari itu sadar kapten tim nasional Belanda itu masih memerlukan banyak adaptasi.

"Van Bommel? Ia bermain dengan baik di laga Serie A perdananya, hanya tiga hari setelah laga Coppa Italia yang melelahkan. Tentu saja, ia masih perlu mengenal rekan-rekannya secara lebih baik. Pelanggarannya tidak parah, tapi menurut wasit ia layak mendapatkan kartu kuning kedua," paparnya.

So, Van Bommel akan menghilang di laga midweek kontra Lazio, Rabu (2/2) dini hari WIB. Dan Allegri dipastikan harus memutar otak lebih keras karena Massimo Ambrosini juga dipastikan absen di laga tersebut karena mendapatkan cedera di Catania. Ambro menyusul rekan-rekannya yang lebih dulu terkapar di ruang perawatan Milan. "Ambrosini? Sepertinya ia tidak akan bermain pada Selasa," simpul Allegri.